Pada hari sabtu, 12 juni 2021, Diwo batik UMKM Sumber hayati berkesempatan mengunjungi sigerbatik lampung yang di kelola oleh ibu laili. Ibu laila al-khusna menceritakan bahwa batik yang dikelolanya berawal dari Lembaga Kursus yang didirikannya atau LKP . dan hampir 80 persen pengrajin batik yang ada di kemiling dan Bandar lampung adalah alumni dari sigerbatik. Batik yang dikelolanya sejak tahun 2008 kini bukan hanya terkenal di tingkat nasional tetapi sudah mendunia . Berbagai penghargaan Negara tertinggi, upakarti sudah diraihnya. Semua berkat kerja keras komunitas, partisipan dan para pendukung.
Ibu yang bersahaja dan sederhana ini adalah sosok yang sangat menginspirasi, mengayomi dan bersahaja. Terbukti beliau begitu memotivasi. Beliau mengatakan bahwa kita harus terus berkarya dan harus bisa menghargai hasil karya kita. Meskipun begitu banyaknya kelompok usaha batik sejenis tetapi hakekatnya punya keunikan dan perbedaan tersendiri. Meskipun kita berada di tempat yang tidak strategis tapi jika karya kita berharga maka orang akan tetap mencarinya. Sebagai pengelola batik kita harus bisa mengedukasi dan jujur dengan produk yang kita buat. Dengan modal keyakinan dan Doa Insya Alloh kita akan dikenal.
Leave a Reply