Batik Diwo: Menyimpan Kekayaan Budaya Bengkulu yang Tak Tergantikan

Kepahiang, 5 Juni 2023 – Salah satu kekayaan budaya yang tak ternilai di Provinsi Bengkulu adalah Batik Diwo. Batik yang khas dengan corak dan motif unik ini mulai muncul ketika Kabupaten Kepahiang dibentuk pada era kepemimpinan Bapak Bando Amin C Kader. Pada tahun 2018, di bawah kepemimpinan Bapak Hidayatullah Sjahid, batik Diwo semakin berkembang setelah melakukan kerjasama dengan Balai Diklat Industri Padang.

Melalui pelatihan batik tulis dan batik cap yang dipimpin oleh Pak Nurcholis sebagai instruktur, peserta pelatihan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam tentang seni membatik. Setelah pelatihan, mereka dikelompokkan dalam kelompok usaha bersama, dan salah satu kelompok yang terus berinovasi dan berkembang dalam memproduksi Batik Diwo adalah Sumber Hayati.

Perkembangan Batik Diwo di Kepahiang begitu pesat berkat kerjasama yang dijalin dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Az Zahra pada tahun 2020. Kerjasama ini mendorong pergerakan dan penyebaran Batik Diwo dengan cepat, sehingga mulai dikenal baik di Bengkulu dan luar Kota Bengkulu

Kepahiang, sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu, memiliki motif khas yang menjadi ciri khas Batik Diwo. Selain corak yang unik, motif-motif seperti bunga raflesia dan besurek merupakan motif wajib yang selalu ada dalam kain Batik Diwo. Ini menjadi bagian penting dari identitas Kepahiang, ditambah dengan lima motif wajib lainnya, yaitu selempang emas, stabik, pucuk rebung, bunga kembang empat, dan huruf rikung Kepahiang.

Batik Diwo tidak hanya menjadi simbol kekayaan budaya Bengkulu, tetapi juga menjadi sumber mata pencaharian bagi banyak warga Kepahiang. Melalui terberdayakannya para pengrajin lokal, batik Diwo sehingga mampu menciptakan peluang ekonomi dan mempertahankan nilai-nilai tradisional yang melekat kuat dalam masyarakat Bengkulu.

Dengan semakin dikenalnya Batik Diwo, diharapkan kekayaan budaya Bengkulu ini dapat terus dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung dari dalam dan luar negeri. Para pelaku industri batik Diwo juga diharapkan dapat terus berinovasi, menggali kreativitas, serta menjaga keaslian dan kualitas produk mereka.

Batik Diwo merupakan bukti nyata bahwa kekayaan budaya Indonesia tetap hidup dan terus berkembang. Provinsi Bengkulu dapat berbangga hati memiliki warisan budaya yang unik dan menjadi bagian penting dari identitas masyarakat setempat. Semoga Batik Diwo terus tumbuh dan menjadi sumber kebanggaan bagi Provinsi Bengkulu serta melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *