Kepahiang, 4 Juni 2023 – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2021, LKP Sumber Hayati mengadakan lomba desain batik tingkat SMP dan SMA dengan tema “Melalui Lomba Desain Batik, Kita Lestarikan Budaya Kepahiang.” Acara ini berhasil diselenggarakan dengan sukses dan dibuka secara resmi oleh Ibu Haerah Aryani, M.Pd, selaku Asisten III.
Lomba desain batik ini mendapat dukungan dan support yang luar biasa dari Rumah BUMN Kepahiang, TP PKK Kabupaten, Perpusda dan Kearsipan Kepahiang, serta kelompok Metamorfosa. Total 76 peserta dari berbagai tingkat SMP dan SMA turut serta dalam kompetisi ini. Mereka bersemangat untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam menghasilkan desain batik yang memukau.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, pemenang lomba desain batik tingkat SMA/Umum dan SMP diumumkan. Berikut adalah daftar pemenangnya:
Kategori SMA/Umum:
- Juara 1: Nazmi
- Juara 2: Jelita, SMKN 4 Kepahiang
- Juara 3: Dewi Astini PKBM AzZahra
Kategori SMP:
- Juara 1: Farah, SMP IT
- Juara 2: Keyla, SMP IT
- Juara 3: Zakiyah, SMP IT
Selain mendapatkan trophy sebagai penghargaan, para pemenang juga menerima hadiah dan voucher belajar batik gratis di Lembaga Sumber Hayati. Hal ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi mereka untuk terus mengembangkan bakat dan minat dalam seni batik.
Dalam pemaparannya, Ibu Nurhayati, S.hut, selaku ketua penyelenggara, menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi, edukasi, serta menggali kreativitas generasi muda, khususnya anak-anak milenial, terhadap batik, terutama Batik Diwo. Mereka diajak untuk memahami filosofi, sejarah, dan makna dari kain batik itu sendiri, karena merekalah yang akan menjadi pewaris budaya batik di masa depan.
Harapan yang diungkapkan melalui lomba ini adalah munculnya generasi yang mencintai dan melestarikan budaya serta kearifan lokal, yang dapat diwujudkan melalui kain batik. Dengan semangat dan apresiasi yang ditunjukkan oleh peserta dan pihak terkait, diharapkan budaya batik Kepahiang tetap berkembang dan diperhatikan oleh masyarakat setempat maupun di luar daerah.
Leave a Reply